TUGAS PAPER
MATA KULIAH
PEMASARAN DIGITAL
JUDUL PAPER
WEBSITE DAN SEO
OLEH
Resa Ardiansah (1812000065)
Jamiatul Muaziz (1812000055)
Bayu Wicaksono (1812000083)
DAFTAR ISI
Jenis-JenisWebsite Berdasarkan Platform
Jenis Website Berdasarkan Fungsi
Merencanakan/merancang website
Pengertian Search Engine Optimization (SEO)/ SERP (Search Engine Result Page)
Cara kerja Search Engine Optimization (SEO), Keyword dalam SEO
Strategi membuat SEO, SEO on page / SEO off page
Alhamdulillah setelah beberapa kami membaca-baca segala prihal yang mengenai website dan seo ini kami dapat menyimpulkan dan kami masukan kedalam paper ini. Hingga selesainya paper ini dibuat, walaupun dalam proses pembuatannya kami mengalami beberapa kendala, namun karena diskusi kelompok yang dilakukan cukup aktif, kami dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Makalah ini disusun dengan mengacu pada RPS yang sudah diberikan oleh bapak dosen, dan kami coba sedemikian rupa untuk membuat materi dalam peper ini menjadi mudah dipahami dan semoga paper ini dapat berguna dan menjadi bahan landasan berfikir ketika hendak melakukan proses marketing, khususnya memaksimalkan kata kunci judul hingga website atau halaman kita mampu menjadi yang paling atas.
Dan tujuan dari pembuatan paper ini tidak lebih hanya dari tugas mata kuliah Pemasaran Digital, walaupun demikian kami harap paper ini dapat dibaca oleh orang banyak dan juga bermanfaat.
Jakarta Barat, 08 Oktober 2021
Dewasa ini, pemasaran sudah banyak sekali berkembang dimulai dahulu pemasaran dilakukan oleh sales yang mendatangkan langsung ke rumah-rumah, dan membuaka toko offline, hingga saat ini pemasaran dilakukan secara digitalisasi, yang mana dalam prosesnya setiap pemasaran mengandalkan tayangan / trafik yang sebanyak-banyaknya, jasa endorsment, iklan, dll.
Namun saat ini kami akan membahas khususnya dibagian Website dan SEO, karena tidak mungkin kami akan membahas semuanya secara langsung dalam 1 paper ini, Website menjadi penting untuk membangun brand awwarnest produk kita, bahkan sebuah website bisa dikatakan sebagai salah satu ladang / pintu dari penjualan produk kita, Website menjadi kunci orang dapat masuk kedalam toko kita, dengan melihat berbagai penawaran kita, dan tentunya dengan harapan banyak orang yang mengakses / mengunjungi website yang telah kita buat. namun dalam hal tersebut, terdapat permasalahan, yaitu bagaiaman caranya untuk membuat pengunjung website kita meningkat? Itu lah yang menjadi permasalahan besar yang harus kita pahami bagaimana cara mengatasinya.
SEO adalah salah satu dari cara bagaimana website / situs kita dapat dengan mudah dicari oleh audience yang sesuai dengan produk. Tentu kita sebagai marketer harus paham bagaimana cara bekerjanya Algoritma, apa kata kunci yang paling relevan dengan produk kita, dan harga kita. Karena hal tersebutlah semoga dengan teman-teman membaca paper ini dapat mendapatkan sedikit gambaran untuk mengatasi permaslaahan di atas.
Berdasarkan permasalahan diatas, rumusan yang cocok ditulis pada tulisan ini adalah :
A. Apakah pengertian Website?
B. Apa saja jenis-jenis website?
C. Bagaimana cara merancang, dan merencanakan website?
D. Apa Pengertian dari SEO
E. Bagiamana SEO itu bekerja?
F. Bagaimana strategi membuat SEO, SEO on Page / off Page
Tujuan dalam penulisan paper ini adalah :
A. Memahami pengertian website secara jelas
B. Mengetahui jenis-jenis website yang ada
C. Mengetahui bagiamana cara merencanakan website dan merancangnya
D. Memahami arti dari SEO
E. Mampu memvisualkan bagaimana SEO itu bekerja
F. Memahami bagaimana cara membuat strategi SEO, baik On page SEO maupun off page SEO
Website adalah sebuah kumpulan dari beberapa halaman yang berhubungan dengan file-file lain yang saling terkait. Website ini memiliki banyak sekali kegunaannya tergantung dari mau digunakan sebgai apa website yang kita buat.
Bagi seorang marketing tentunya Website salah satunya digunakan sebgai sarana menampilkan produk dan juga harga produk untuk mendapatkan penjualan.
Seperti yang sudah dijelaskan diawal, website memiliki banyak jenisnya diantara lain adalah sebgai berikut
Berikut ini adalah berbagai jenis website dan fungsinya :
1. Website Statis
Sederhananya website statis adalah website yang isi kontennya adalah konstan atau tidak berubah, dalam setiap halamannya dibuat menggunakan kode HTML, dan dapat menunjukan informasi yang sama kepada setiap pengunjungnya. Contohnya dalah halam profil perusahaan
2. Website Dinamis
Kebalikannya website dinamis adalah website yang isi dari setiap kontennya selalu di update secara berkala. Kebanyakan marketing menggunakan Website jenis ini karena lebih mudah dikelola dibandingkan dengan website statis yang sulit untuk melakukan perubahan-perubahan konten secara berkala.
Dan dalam website dinamis bisa membuat beberapa user yang dapat melakukan update konten tanpa mempengaruhi perubahan desine web aslinya.
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Platform
Terdapat bermacam cara untuk membuat sebuah website. Setidaknya Anda dapat membangun website dengan tiga metode, yaitu menggunakan CMS, website builder, atau kode.
1. CMS
Metode pertama yang paling sering digunakan, yaitu menggunakan Content Management System (CMS). CMS adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.
CMS meruapkan perangkat yang dapat digunakan dengan cepat dan juga mudah. Contohnya seperti Wordpress, joomla, dan drupal.
Dari ketiga CMS populer tersebut, WordPress merupakan yang paling mudah untuk digunakan, dan merupakan market share terbesar CMS dengan angka 59,9%
2. Website Builder
Dan ternyata ada cara yang lebih mudah yaitu website builder, dengan menggunakan ini, tidak membutuhkan pemahaman mengenai coding bahkan kemampuan desine sama sekali.
Contohnya seperti Wix, Site Builder, dan Weebly.
Kelebihan dari website builder adalah pengguna mendapatkan paket lengkap membuat website, dari hosting, domain, hingga pilihan template. Pengguna hanya perlu mengganti konten sesuai yang diinginkan dan bisa dibantu oleh support dari penyedia website builder.
3. HTML dan CSS
Yang terakhir adalah HTML dan CSS. Metode ini duganakan dalam membuat website statis. Dan harus memahami tentang coding, pemograman HTML dan juga CSS.
Jenis Website Berdasarkan Fungsi
1. Blog atau Website Pribadi
Blog dan website pribadi mayoritas digunakan untuk menulis kesahariannya, dan ada bisa dijadikan salah satu pekerjaan seperti bloger Trinity Traveler, Anak Jajan, dan Sugeng.
2. Ecommerce/Toko Online
Dan yang paling penting sebgai marketing adalah ini, website dapat digunakan untuk menggantikan toko fisik di dunia nyata, dengan website ini dapat mendapatkan penjualan, dan tentunya didalam website ini terdapat beberapa fitur yang mendukun untuk melakukan aksi pembelian, seperti fitur pembayaran, katalog dll.
3. Website Perusahaan
Jika perusahaan Anda tidak melakukan transaksi secara online, Anda juga perlu memiliki website resmi perusahaan agar calon konsumen bisa menemukan informasi resmi tentang perusahaan Anda dari website resmi.
Dengan begitu, kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda akan meningkat karena mereka bisa menemukan informasi resmi yang dibutuhkan melalui mesin pencarian.
4. Blog (Content Marketing)
Selain digunakan untuk jurnal pribadi, blog juga dapat digunakan untuk alat content marketing. Dengan membangun blog, kita mampu mengarahkan audience untuk beralih ke website penjualan yaitu e-commerce
5. Organisasi atau Instansi Pemerintah
Website juga dapat dimanfaatkan sebagai laman resmi organisasi. Hal ini agar masyarakat bisa mengakses informasi terbaru tentang kegiatan organisasi dengan mudah. Biasanya website organisasi menggunakan domain .org atau .or.id. Sedangkan website instansi pemerintah menggunakan domain .go.id.
6. Media Sharing
Contoh website jenis ini ialah seperti souncloud, youtube, dan berbagai web stock photo.
7. Komunitas Online
Biasanya satu website komunitas online hanya membahas tentang satu topik tertentu.
Di website komunitas online ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi terbaru, tips, atau tutorial dari satu atau beberapa topik tertentu.
Misalnya, Diskusi Web Hosting
8. Website Berita
Contohnya detik.com
Merencanakan/merancang website
1. Planning (Perencanaan)
Rencana, dalam membuat perencanaan website, harus dimualai dengan perencanaan yang matang dalam proses pembuatan sistem situs dimulai dengan proses perencanaan. Pada tahap ini Anda menentukan tujuan dari situs yang akan dibuat. Sebelumnya harus dilakukan analisa terlebih dahulu dengan mengunpulkan data yang dibutuhkan, dan selanjutnya apa yang dibutuhkan tersubut di masukan kedalam situs dan dikembangkan. Dan untuk menuju perencanaan harus menyusun jadwal kerja, setiap tahap harus dilakukan dengan waktu yang ditentukan agar bisa bekerja lebih profesional. Dan pada tahapan ini sudah harus memiliki perancangan arsitektur situs.
2. Design (Desain)
Setelah dilakukanya tahap perencanaan hingga mendapatkan data dan informasi, kemudian dengan melakukan desine situs, yang sesuai dengan isi yang akan dimuat. Tentunya harus mendesine seolah-olah profesional dan memiliki unsur keindahan, seperti kombinasi warna yang unuk, tata letak, dan jenis huruf yang digunakan.
Degan dilakukanya desine situs, secara tidak langsung juga membangun brand imaige, dan yang paling penting adalah. Tata letak dengan memberikan navigasi yang sesuai juga penting, untuk memudahkan para pengguna dalam melakukan aktifitas di situs website kita.
3. Scripting (Pemrograman)
Pemrograman, pada tahap ini berfokus terhadap merealisasikan ide dari setiap tahap-tahap yang telah dirancang sebelumnya kedalam situs website kita. Dengan melakukan scripting dari hasil desine dan kemudian diubah menjadi bahasa website, baru bisa desine website kita tampil di situs internet.
4. Testing (Uji Coba)
Uji Coba dilakukan untuk meyakinkan jika semua halaman sudah saling terhubung dengan baik dan benar, dan juga link eksternal website. Dalam tahapan ini mencoba segala fungsi yang ada dari situs web apakah terdapat kesalahan atau tidak. Dan juga bisa kita lihat apakah website sudah berkualitas, dimulai dari kecepatan website hingga benarnya file-file yang muncul dalam website
5. Promotion (Promosi)
Promosi, setelah dirasa semua sudah sempurna saatnya mempromosikan baik promosi dalam google ads, media sosial dll
6. Maintenance (Pemeliharaan)
Pemeliharaan, dan yang penting juga, setelah situs diluncurkan, harus dievaluasi kembali apakah terdapat hal yang salah, harus dipelihara dengan mengupdate isi atau konten-konten terbaru hingga para pengunjung tidak merasa bosan.
Server yang digunakan juga harus terus dijaga supaya kemanan situs aman dari serangan hacker.
Pengertian Search Engine Optimization (SEO)/ SERP (Search Engine Result Page)
Search Engine Optimization atau SEO adalah sebuah bentuk apresiasi yang diberikan kepada halaman website yang masuk pada halaman pertama di mesin pencari Google. Mudahnya SEO adalah cara untuk mengoptimalkan situs web agar dapat muncul pada halaman paling atas di google, khususnya pada organic research. Yang mana, pencarian organik tersebut dilakukan oleh user atau saat memasukkan kata kunci pencarian (keyword) pada browser dan search engine Google.
SEO berfokus pada kata kunci organik dan berbeda dengan SEM yang brfokus pada Iklan yang ada di google. Jadi jika membuat website, alangkah lebih baik untuk mengoptimasi dengan SEO daripada SEM, karena SEM membutuhkan dana yang lebih untuk melakukan iklan berbayar di google
Cara kerja Search Engine Optimization (SEO), Keyword dalam SEO
Supaya website mendapatkan posisi teratas dalam pencarian, tidak sederhana dalam penerapannya banyak sekali yang dibutuhkan. Dalam mesin pencarian memiliki tiga tugas yang penting dalam mencari permintaan atau search orang-orang yang ketik yaitu :
· Crawling
Crawling adalah proses yang dilakukan google untuk mengumpulkan informasi dari website,dari halaman hingga link
· Indexing
Setelah dilakukan crawling mesin pencarian akan menyimpan informasi tersebut kedalam entry list
· Ranking
Dan yang terakhir, Search Engine akan menampilkan website yang paling sesuai baik dari konten dan juga kata kunci yang disasar oleh pencari, kemudian algoritma google juga memastikan pengguna mendapatkan info dan konten dari sumber yang bisa dipercaya. Dan tidak hanya sampai di situ google juga memiliki algoritma yang di update setiap mengalami perubahan dengan perkembangan zaman dan teknologi yang ada.
Strategi membuat SEO, SEO on page / SEO off page
1. SEO On Page
Melakukan optimasi website dapat dilakukan dengan metode SEO on page yaitu dengan melakukan beberapa perbaikan dan perubahan pada konten dan halaman website. Ketika ada pembaharuan maka informasi akan di update kembali dalam pencarian google.
l RISET KATA KUNCI
sebelum membuat website, harus melakukan riset kata kunci terlebih dahulu yang berhubungan dengan apa isi dari website kita, tujuannya adalah untuk mengetahui berapa besarnya trafik yang akan didapat dengan kata kunci yang kita pilih. Dan setelah mendapatkan kata kunci dengan trafik yang tinggi, baru mencoba apakah keyword itu memiliki persaingan yang kuat coba cek analisa pasarnya.
Dan pastikan isi konten dari website kita unik atau bukan copy past dari website lain, hingga website kita tidak terdeteksi crawling, spam atau plagiat.
· Perbaikan Hal Teknis
Buatlah jadwal semisal 3 bulan sekali untuk melakukan audit mengenai masalah teknis dalam SEO. Perbaikan ini meliputi sitemap. Mengganti link yang rusak, menghindari kesalahan dalam proses redirect bahkan hingga perbaikan URL yang rusak.
· Optimasi Halaman Web
Selanjutnya memperbaikai konten. Hal ini bertujuan untuk menambah meta title dan deskripsi. Pembuatan judul yang baik, persebayan kata kunci density, alt image, pembuatan konten yang relevan dengan keyword yang ditargetkan dll
· Menyesuaikan User Experience
Dan langkah terakhir adalah menyesuaikan setiap elemen warna, teks, gambar,
Dan yang terakhir adalah, penyesuaian dari setiap elemen, warna, teks, gambar, hingga tombol dari halaman website anda supaya pengunjung mendapatkan pengalaman yang baik. Disamping itu, anda juga harus memperhatikan kecepatan web, hingga pengembangan struktur konten yang sesuai dengan tema yang dibuat. Semakin mudah user dalam mengakses situs anda, maka akan berbanding lurus dengan meningkatnya trafik pengunjung dan menambah nilai authority dari website anda.
2. SEO Off Page
Jenis yang kedua adalah optimasi website dengan cara SEO off page. Untuk langkah ini biasanya berfungsi untuk membantu meningkatkan trafik website, apabila dalam perkembangannya optimasi on page dirasa masih belum cukup dan mampu untuk meningkatkan konversi trafik untuk bisnis anda.
· Menambahkan Backlink
Backlink salah satu cara yang sering di pakai oleh para pemilik website dengan tujuan mendapatkan peningkatan aurhoty jika situs link ditempatkan pada pemilik website yang lain. Hal ini biasanay akan menjadi bentuk rekomendasi terhadap situs web kita
· Melakukan Promosi
Melakukan promosi dapat dilakukan pada situs media sosial, seperti facebook, twitter, dan instagram sehingga mendapatkan trafik dari eksternal. Dan dari ketiga platform tersebut memiliki fitur berbayar seperti facebook ads, yang mampu menjangkau banyak audience dengan pengaturan yang dapat kita atur sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Sekawanmedia.co.id”Mengenal Lebih dalam Mengenai SEO dan Penerapannya dalam Website”27 Desember 2021.<https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-seo/ >[Diakses, 08 Oktober 2021]
Ibrand.id”Apa Itu SERP? Pengertian, Fungsi dan Tujuan SERP”2020.<https://ibrand.id/pengertian-dan-fungsi-serp/>[Diakses, 08 Oktober 2021]
Niagahoster.co.id”Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi, Platform, dan Sifatnya,22 Agustus 2018.<https://www.niagahoster.co.id/blog/jenis-website/>[Diakses, 08 Oktober 2021]
https://www.youtube.com/watch?v=9IKxjNFVSOE
https://www.youtube.com/watch?v=Qk6ClhdCywE
Komentar
Posting Komentar